Aziz Behich: Bek Tangguh yang Tak Pernah Menyerah
Aziz Behich bukan nama asing dalam sepak bola Australia. Selama lebih dari satu dekade, ia telah menjadi sosok penting di tim nasional dan berbagai klub di dalam maupun luar negeri. Dikenal sebagai pemain yang tangguh, disiplin, dan pekerja keras, Behich telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bek kiri terbaik yang pernah dimiliki Australia.
Latar Belakang dan Awal Karier
Aziz Eraltay Behich lahir di Melbourne pada tanggal 16 Desember 1990. Ia berasal dari keluarga imigran keturunan Turki-Cyprus. Sejak kecil, sepak bola sudah menjadi bagian dari hidupnya. Ia memulai karier profesional di klub lokal Green Gully sebelum direkrut oleh Melbourne Victory pada 2009.
Namun, kariernya mulai bersinar saat bergabung dengan Melbourne Heart (sekarang dikenal sebagai Melbourne City). Di sana, ia berkembang menjadi pemain inti dan mulai menarik perhatian klub luar negeri.
Merantau ke Turki dan Eropa
Pada tahun 2013, Behich memutuskan untuk menantang dirinya di luar negeri. Ia menandatangani kontrak dengan Bursaspor, salah satu klub papan atas di Liga Super Turki. Di sana, ia tampil lebih dari seratus kali dan dikenal sebagai bek kiri yang cepat dan sulit dilewati lawan.
Pengalamannya di Turki membentuk mental dan gaya bermainnya. Setelah itu, ia sempat bergabung dengan PSV Eindhoven di Belanda, meskipun kesempatan bermainnya terbatas. Ia lalu kembali ke Turki dan memperkuat klub-klub lain seperti Başakşehir dan Kayserispor. Pada 2022, ia menjajal sepak bola Skotlandia bersama Dundee United, dan tampil impresif di musim yang penuh tantangan.
Pengabdian untuk Tim Nasional
Debutnya bersama tim nasional Australia terjadi pada tahun 2012. Sejak itu, ia menjadi andalan di posisi bek kiri. Ia termasuk dalam skuad yang menjuarai Piala Asia 2015 dan tampil di Piala Dunia 2018 dan 2022.
Salah satu momen paling mengesankan dalam karier internasionalnya terjadi pada pertengahan tahun 2025, ketika ia mencetak gol kemenangan melawan Jepang dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Gol itu sangat penting, mengingat Australia belum pernah mengalahkan Jepang dalam pertandingan kompetitif selama bertahun-tahun.
Kembali ke Melbourne sebagai Pemimpin
Pada tahun 2023, Behich kembali ke Australia dan bergabung kembali dengan Melbourne City. Pengalamannya membuatnya dipercaya menjadi kapten tim. Ia bukan hanya memberikan kontribusi di lapangan, tetapi juga menjadi sosok panutan bagi pemain muda.
Sebagai kapten, ia memimpin dengan memberi contoh. Ia bermain penuh semangat, berani mengambil tanggung jawab, dan selalu tampil profesional, baik saat tim menang maupun kalah.
Gaya Bermain dan Karakter
Aziz Behich dikenal sebagai bek kiri yang memiliki kecepatan tinggi, stamina luar biasa, dan kemampuan bertahan yang solid. Ia juga sering membantu serangan, terutama dalam situasi transisi. Ia jarang terlihat panik, dan sangat disiplin dalam menjaga posisi.
Di luar lapangan, Behich dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan berdedikasi tinggi terhadap profesinya. Ia tidak terlalu suka sorotan media, tetapi lebih memilih menunjukkan nilai dirinya lewat performa di lapangan.
.jpg)
Comments
Post a Comment