Junnosuke Suzuki: Bek Muda Jepang yang Menanjak Cepat dari Gifu ke Timnas

 


Nama Junnosuke Suzuki mulai banyak dibicarakan sejak pertengahan musim 2024. Pemain kelahiran 12 Juli 2003 ini menempati posisi bek tengah untuk Shonan Bellmare, dan sejak debutnya di level profesional, ia berkembang menjadi salah satu talenta bertahan paling menjanjikan di Jepang.

Perjalanan Awal

Suzuki memulai kariernya di klub lokal FC Divine dan SC Gifu Vamos, lalu menimba ilmu sepak bola di Teikyo University Kani High School. Di sana, ia tampil luar biasa dan dua kali terpilih sebagai pemain terbaik turnamen nasional antar SMA. Ia semula berposisi sebagai gelandang bertahan—kemampuan ini terbukti penting dalam transisinya menjadi seorang centre-back modern.

Karier Profesional

Bergabung dengan Shonan Bellmare pada awal 2022, Suzuki membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Ia menjalani debut senior di Emperor’s Cup, tetapi baru mendapat tempat tetap pada musim 2024. Saat itu, terjadi perubahan besar dalam perannya: dari gelandang bertahan menjadi centre-back.

Perubahan ini terbukti menjadi keputusan krusial. Suzuki menunjukkan kemampuan membaca permainan yang baik, distribusi bola yang efektif dari belakang, dan mobilitas tinggi. Ia tidak hanya bertahan, tetapi juga aktif membangun serangan.

Statistik dan Penghargaan

Hingga pertengahan 2025, Suzuki telah tampil dalam 45 pertandingan J1 League. Ia juga meraih gelar Best Young Player J1 untuk Oktober 2024, dan dipilih sebagai salah satu centre-back U-25 terbaik oleh CIES Football Observatory.

Panggilan Tim Nasional

Menariknya, meskipun tak pernah menjadi bagian dari timnas Jepang kelompok usia, Suzuki mendapat panggilan dari pelatih Hajime Moriyasu pada Mei 2025. Ia langsung mencatat debutnya bersama tim nasional Jepang bulan berikutnya. Ini menjadi validasi atas performa konsistennya di liga domestik.

Gaya Bermain

Suzuki adalah prototipe bek modern. Ia nyaman dengan bola, memiliki kemampuan dribel, serta berani membawa bola ke tengah. Umpan-umpannya progresif, dan ia mampu membaca tekanan dengan baik. Meski demikian, ia masih perlu memperkuat duel udara dan mengurangi pelanggaran yang tidak perlu.

Kesimpulan

Dalam usia baru 21 tahun, Junnosuke Suzuki telah menempuh lompatan signifikan dari pemain SMA ke tulang punggung pertahanan klub J1 League dan kini ke panggung tim nasional. Jika terus berkembang, ia bisa menjadi bek top Jepang berikutnya—bahkan berpotensi dilirik klub-klub Eropa dalam waktu dekat.


"Baca Juga Artikel lainnya Seputar Pemain Jepang 2025 Klik Disini"

Comments

Popular posts from this blog

Wataru Endo Si Pendiam yang Bikin Liverpool Tenang

Kaoru Mitoma: Bukan Sekadar Winger Biasa

Noussair Mazraoui Bek Andalan Manchester United