Shayne Pattynama Bek Kiri Masa Kini
Nama Shayne Pattynama kini akrab di telinga pecinta sepak bola Indonesia. Bek kiri bertinggi badan 185 cm ini tidak hanya tampil solid di lapangan, tapi juga membawa harapan besar untuk masa depan Garuda di kancah internasional.
Jejak Awal di Belanda
Lahir di Lelystad, Belanda pada 11 Agustus 1998, Shayne sudah mengasah bakat sepak bolanya sejak kecil. Ia mengawali karier junior di akademi terkenal Ajax Amsterdam sebelum melanjutkan pengembangan di Jong Utrecht, tim muda FC Utrecht yang bermain di Eerste Divisie (divisi dua Belanda).
Tampil konsisten di Jong Utrecht membawanya ke Telstar, klub profesional di Belanda, di mana ia mulai menunjukkan kelasnya sebagai bek kiri serba bisa.
Petualangan Eropa: Dari Viking FK ke KAS Eupen
Pada tahun 2021, Shayne berani mengambil tantangan baru: hijrah ke Norwegia untuk memperkuat Viking FK. Di sana, ia berkembang pesat, tampil lebih dari 60 kali di liga utama Norwegia (Eliteserien). Permainannya yang cepat, kuat dalam duel satu lawan satu, dan kemampuan crossing yang presisi membuat namanya mulai dikenal di Eropa.
Puncaknya, pada awal 2024, Shayne resmi bergabung dengan KAS Eupen di Liga Pro Belgia. Transfer ini jadi bukti bahwa kualitasnya diakui dan dipercaya untuk tampil di level kompetisi yang lebih tinggi.
Memilih Indonesia: Darah Maluku yang Membara
Meski lahir dan besar di Belanda, Shayne tak pernah melupakan darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya. Ia berasal dari keluarga Maluku, dan rasa bangga terhadap akar budayanya membuat Shayne mantap mengambil proses naturalisasi.
Pada Januari 2023, ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia, dan debutnya di Timnas langsung mencuri perhatian saat melawan Argentina, juara dunia saat itu! Ia tampil penuh semangat, menunjukkan kombinasi skill Eropa dan semangat khas pemain Asia.
Gaya Bermain: Bek Modern Serbabisa
Shayne bukan tipe bek kiri biasa. Dia:
-
Cepat dan agresif dalam menyerang.
-
Tangguh saat bertahan.
-
Pintar membaca ruang dan mengatur tempo permainan.
-
Bisa juga dimainkan sebagai gelandang bertahan atau sayap kiri jika dibutuhkan.
Dalam setiap pertandingan, Shayne tidak hanya bertahan — dia aktif membantu serangan, menjadi opsi umpan silang dari sisi kiri yang sangat berbahaya.
Harapan Besar untuk Garuda
Bersama Indonesia, Shayne telah bermain di Kualifikasi Piala Dunia dan membawa Garuda melaju ke putaran ketiga, sebuah pencapaian historis!
Bermain dengan pemain-pemain muda berbakat lainnya seperti Pratama Arhan dan Rafael Struick, Shayne menjadi bagian dari generasi emas yang siap membawa nama Indonesia lebih diperhitungkan di Asia, bahkan dunia.
Dengan usia yang masih 26 tahun, pengalaman bermain di Eropa, dan dedikasi yang luar biasa untuk Merah Putih, masa depan Shayne Pattynama bersama Timnas Indonesia terlihat sangat cerah.
Comments
Post a Comment